Rektor: Unri Harus Beri Kontribusi dalam Memajukan Kehidupan Politik dan Birokrasi 

Kamis, 07 November 2019 | 19:58:16 WIB
Pemukulan gong oleh Wagubri Edy Natar Nasution.

Iniriau.com, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau Prof Dr Aryas Mulyadi, DEA usai membuka secara resmi Seminar Nasional Politik, Birokrasi dan Perubahan Sosial Kamis pagi di Prime Park Hotel menegaskan kembali peran perguruan tinggi, khususnya Unri dalam mencermati kondisi terkini kehidupan politik dan birokrasi di tanah air, serta efeknya terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya Riau.  

Sebagai perguruan tinggi terkemuka,  Unri  ingin membuat sebuah kajian ilmiah terkait hal itu, dengan menghimpun pandangan-pandangan para akademisi dari berbagi perguruan tinggi, sebelum dituangkan menjadi sebuah naskah akademik.

"Jadi goal yang ingin kita capai adalah bagaimana Unri bisa memberikan kontribusi dan solusi terhadap kondisi terkini   kehidupan berpolitik kita, birokrasi kita, dan perubahan-perubahan sosial yang terjadi sebagai efeknya," jelas Rektor. 

Sementara itu Dekan Fisip Unri Prof Dr Syafri Harto, M.Si menambahkan, seminar nasional yang mengangkat tema Politik, Birokrasi dan Perubahan Sosial Ini juga merupakan wadah bagi dosen akademisi dan praktisi pendidikan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka. Pemaparan hasil penelitian dibagi tiga cluster dan masing-masing cluster akan mempresentasikannya di hadapan peserta. 

"Jadi seminar ini juga merupakan cikal bakal lahirnya penelitian-penelitian oleh para akademisi dan praktisi pendidikan," jelas Syafri Harto.

Riau Beri Perhatian Pada Hasil Penelitian

Terkait hal itu Wakil Gubernur Riau Eddy Natar menyampaikan apresiasinya pada penyelenggaraan seminar yang mampu menghadirkan tokoh-tokoh nasional seperti Gubernur Lemhanas Letjen Pur Agus Widjojo, mantan Menpan RB Asman Abnur dan sejumlah kepala daerah di Riau.

"Kita harus beri apresiasi pada Universitas Riau yang sukses menyelenggarakan seminar ini, saya harap ini bisa melahirkan kajian-kajian ilmiah terhadap permasalahan politik, birokrasi dan perubahan sosial masyarakat," ujar Wagub.

Ketika ditanyakan perhatian Pemprov Riau terhadap hasil-hasil penelitian yang dibuat oleh para akademisi dan pendidik, Wagub Eddy Natar menuturkan apresiasi itu diwujudkan dalam bentuk anggaran penelitian di bagian litbang pemprov yang terus meningkat.

Seminar yang ditaja Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau ini menghadirkan 9 orang keynote speaker yakni Gubernur Riau Syamsuar, Rektor Universitas Riau Prof Dr. Aras Mulyadi, DEA, Walikota Pekambaru Firdaus MT, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Bupati Siak Alfedri, dan Bupati Kuantan Singingi Mursini serta Gubernur Lemhanas Letjend Purn.Agus Widjojo, Mantan Menpan RB RI Asman Abnur dan praktisi pendidikan dari Universitas Gajah Mada Prof. Dr. Ahmad Nurmadi, M.Sc.

Dekan Fisipol Unri Dr.Syafri Harto M.Si bertindak sebagai moderator dalam diskusi tersebut.

Seminar nasional ini diikuti 15 Perguruan Tinggi dengan total peserta 83 peserta. Seminar digelar dalam rangka HUT Unri dan Fisipol, dan sudah dilaksanakan untuk yang kelima kali. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagubri Eddy Natar. **
 

Terkini